Laman

8 Nov 2010

PENGEMBANGAN USAHA RUMAHAN TEPUNG MOCAF

Tepung Mocaf yang dikenal sebagai tepung ketela alternatif pengganti terigu, kini telah banyak diproduksi di daerah Trenggalek, Jawa Timur dan juga Sumatra Barat. Saat ini Sumatera Barat telah bersiap memproduksi tepung mocaf. Di daerah tersebut, ketersediaan singkong bahan baku yang berlimpah dan pasar lokalnya sangat prospektif.
Koperasi "Gemah Ripah Loh Jinawi" Trenggalek yang memproduksi Mocaf, saat ini kapasitasnya mencapai 100 ton per bulan. Sedangkan permintaaan pasar nasional mencapai lebih dari 1000 ton per bulan. Di masa mendatang, diharapkan bermunculan beberapa pabrik yang siap memproduksi mocaf ini.
Ketua Umum Gabungan Koperasi Tepung Rakyat Indonesia (Gakoptri) Samsul Hadi mengatakan upaya mengembangkan produksi mocaf ini sudah dirintis oleh tiga pihak, yakni Diskoperindag, petani singkong sebagai produsen tepung, dan industri kue/roti. "Ujicoba penggunaan tepung mocal untuk makanan tradisional minang juga oke, seperti arai pinang, dan lainnya," ujar Samsul Hadi.
Mocaf adalah produk tepung dari ubi kayu yang diproses dengan prinsip memodifikasi sel ubi kayu sehingga hasilnya berbeda dengan tepung gaplek ataupun tepung ubi kayu.
Mocaf dapat digunakan untuk membuat kue kering seperti cookies, nastar, dan kaastengel, kue basah seperti kue lapis, brownies, spongy, dan cake, bihun, dan campuran produk lain berbahan baku gandum atau tepung beras, dengan karakteristik produk yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan penggunaan tepung terigu maupun tepung beras.
Ada beberapa keunggulan jenis tepung ini, seperti bahan baku yang tersedia cukup sehingga kemungkinan kelangkaan produk dapat dihindari karena tidak tergantung dari impor seperti gandum. Selain itu harga tepung mocaf relatif lebih murah dibanding dengan harga tepung terigu maupun tepung beras, sehingga biaya pembuatan produk dapat lebih rendah.

TUJUAN

Dengan adanya usaha mocaf yang merupakan usaha industry rumah tangga di harapkan dapat meningkatkan dan membantu tarap kesejahteraan setiap keluarga yang ada di Indonesia dan juga dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia,karena aspek pasar yang hari ke hari semakin menjanjikan maka di rasa tepat apabila usaha tepung mocaf ini menjadi pilihan.


PERKEMBANGAN PASAR NAIONAL
Pemerintah disarankan menggalakkan penanaman singkong dan memproduksi mocaf sehingga bisa menjadi substitusi tepung gandum yang hampir 100 persen harus diimpor. Masyarakat tidak perlu gengsi menanam dan mengonsumsi singkong dan olahannya, seperti mocaf. Direktur Induk Koperasi Tani (Inkoptan) Soeryo Bawono mengatakan, sebagian masyarakat sudah biasa menggunakan mocaf sebagai bahan pengganti terigu untuk membuat kue. Bahan baku mi telor juga bisa memadukan antara 70 persen terigu dengan 30 persen mocaf. Menurutnya, jika pemerintah mendorong penggunaan mocaf di dalam negeri sekitar 10 persen menggantikan terigu yang ekuivalen dengan 500.000 ton mocaf, maka diperlukan sekitar 1.500.000 ton singkong untuk luasan 75.000 hektare lahan yang digarap 225.000 petani. Saat ini, impor gandum sekitar lima juta ton per tahun. Ia menyebut, industri singkong dan mocaf jika digalakkan bisa menyerap jutaan tenaga kerja. Selain itu, singkong sangat mudah ditanam dan dirawat, tahan segala cuaca, mudah disimpan dan diolah. Mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kaman Nainggolan mengatakan, singkong adalah makanan yang menyehatkan

STARTEGI PEMASARAN
Untuk permintan tepung mocaf sendiri sangat banyak yaitu sekitar 10 ton sehari itu untuk di daerah local atau daerah setempat yang penggunaanya biasanya untuk industri makanan rumah tangga dan pabrik makanan skala menengah ke bawah.
Untuk harga dipasaran mocaf mulai merangkak naik sampai hari ini mencapai 3500 rupaih per kilogramnya dan kedepanya di harapkan dapat menembus pasar besar dan industry besar sehingga untuk kebutuhan dalm negri sendiri tidak perlu inport dari luar karena sudah terpenuhi di dalam negri sendiri.

3 komentar:

  1. pemasaranya harus kemana bos...?

    BalasHapus
  2. Chip yg dibuat tepung mocaf saat ini harganya kira-kira berapa bos..?

    BalasHapus
  3. Saya dengan Sukani memproduksi tepung mocaf,bagi siapa saja yang minat hub,085798579777

    BalasHapus